Flora dan Fauna

Kumpulan artikel menarik tentang Flora dan Fauna dari berbagai sumber yang bermanfaat.

Selasa, 13 Juli 2010

15 Jenis Peliharaan dan Alergi yang Dimunculkan


img
Ilustrasi (Foto: health.com)

Anjing dan kucing merupakan hewan yang paling banyak dipelihara. Tapi hewan-hewan lucu ini banyak juga yang menyebabkan hipo-alergi. Ada beberapa anjing dan kucing yang bisa memicu alergi.

Hipo-alergi adalah alergi yang gejalanya sedikit lebih ringan dari alergi biasanya. Gejala alergi ini tak hanya dipicu oleh rambut atau rambut, tetapi juga karena kulit dan protein di air liur hewan.

Dilansir dari Health.com, Rabu (14/7/2010), berikut beberapa jenis anjing dan kucing yang menyebabkan hipo-alergi:

1. Bedlington Terrier







Anjing berbulu pendek ini bisa memicu alergi. Alergen (pemicu alergi) pada hewan ini terdapat di air liur, kulit dan protein lainnya. Alergen-alergen tersebut bisa menempel di bulu, sehingga membiarkannya tetap pendek akan lebih baik.

2. Bichon Frise







Bulunya yang kasar dan keriting sering membuat alergen anjing atau partikel mikroskopis dari polutan udara asap rokok atau lalu lintas gampang menempel di bulu Bichon Frise.

3. Chinese Crested (Elang China)







Meski jenis anjing ini memiliki sedikit rambut atau bahkan tak ada sama sekali, tapi tidak menghilangkan alergen pada bulunya.

4. Kucing Devon rex







Kucing ini memiliki reputasi sebagai kucing pembawa alergen. Gejalanya sesuai dengan alergi pribadi seseorang.

5. Water Spaniel Irlandia







Rutin mendandani dan memandikan anjing ini dapat mengurangi alergi, tapi tidak menghilangkan alergen.

6. Kerry Blue Terrier







Bulu-bulunya yang panjang dan lebat dapat memicu alergi.

7. Labradoodle







Anjing ini merupakan perpaduan antara pudel dan Labrador. Perpaduan ini dimaksudkan untuk menghasilkan anjing pengintai yang juga menyebabkan alergen.

8. Malta







Anjing-anjing kecil nan lucu ini ternyata juga menyimpan alergen di balik bulu-bulunya. Membersihkannya di luar rumah dapat membantu mengurangi alergi.

9. Pudel







Meski lebih sedikit, anjing pudel yang banyak diminati inipun dapat menyebabkan alergi.

10. Anjing Portuguese Water (Portuguese Water Dog)







Anjing Portuguese Water yang paling terkenal sekarang berada di Gedung Putih. Meski dipilih oleh Malia Obama, anjing lucu ini juga bisa menyebabkan alergen.

11. Schnauzers







Ukuran anjing schnauzers yang lebih kecil akan mengurangi alergi. Selain itu, sering memandikan, perawatan rutin di luar rumah dan memiliki lantai kayu yang mudah dibersihkan (bukan karpet yang meningkatkan alergi) dapat juga membantu mengurangi alergi.

12. Soft-Coated Wheaten Terrier







Jangan biarkan bulunya panjang, karena bisa menangkap serbuk sari bila berada di luar rumah.

13. Sphynx








Kucing ini hanya sedikit memiliki bulu, hanya memiliki bulu di hidung, ekor atau jari kaki. Namun, kucing ini masih menghasilkan bulu-kulit dan protein saliva (liur) dengan alergen yang kuat.

14. Xoloitzcuintli







Seperti kucing tak berbulu lainnya, xoloitzcuintli masih dapat menghasilkan bulu-kulit dengan alergen.

15. Allerca







Telah banyak dikembangkan jenis kucing allerca yang bebas alergen. Tapi masalahnya, dengan penghapusan protein di kulit, air liur dan sekresi lainnya mungkin tidak cukup. Hewan dapat menghasilkan pemicu gejala alergi lainnya.


Merry Wahyuningsih
- detikHealth

Label: , , ,

Minggu, 11 Juli 2010

Khasiat Aroma Bunga Melati Setara dengan Obat Penenang

img
Melati (foto: gettyimage)

Apabila sedang merasa gelisah, cobalah untuk beranjak pergi ke taman. Semerbak wangi bunga melati punya meredakan ketegangan, sama ampuhnya dengan obat penenang seperti valium.

Efek ini ditemukan ketika para peneliti menguji sekelompok tikus di dalam kandang. Tak lama setelah kandangnya disemprot wewangian, tikus-tikus itu menghentikan aktivitasnya kemudian berdiam diri di sudut kandang.

Professor Hanns Hatt dari Ruhr University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, efek tersebut sebenarnya dimunculkan oleh GABA. Senyawa terebut secara alami ada di otak, berfungsi untuk meredakan kegelisakan.

Eksperimen tersebut membuktikan, efek GABA akan meningkat ketika menghirup wewangian. Dari ratusan jenis wewangian yang dicoba, wangi melati paling efektif karena mampu meningkatkannya hingga 5 kali lipat atau setara dengan obat penenang.

"Kami telah menemukan kelas baru modulator reseptor-GABA yang bisa diberiksa secara parenteral (suntik) dan pernapasan. Penggunaannya untuk sedasi, mengatasi kegelisahan, dan meredakan kemarahan sudah bisa kami bayangkan," ungkap Prof Hatt, dikutip dari Dailymail, Minggu (11/7/2010).

Penelitian ini juga sekaligus memberikan dasar ilmiah bagi terapi aroma. Ketika dihirup, molekul-molekul wewangian membawa sinyal-sinyal tertentu ke bagian otak yang mengatur syaraf dan emosi yakni sistem limbik.

Terapi yang menggunakan wewangian untuk berbagai tujuan kesehatan ini cukup populer, dan telah digunakan sejak zaman Mesir kuno. Melati putih (Jasminum sambac Air.) atau jasmine adalah salah satu jenis wewangian yang paling digemari.

Jasmine berasal dari Bahasa Persia, Yasmin yang berarti pemberian Tuhan. Sesuai namanya, aroma bunga ini diyakini memberikan banyak manfaat kesehatan mulai dari relaksasi hingga mengatasi berbagai masalah menstruasi dan menopause.

Dibutuhkan sedikitnya 5 juta bunga melati untuk mendapatkan sekitar 1 kg ekstrak murninya. Oleh karena itu, produk-produk parfum umumnya hanya menggunakan senyawa sintetis untuk menghadirkan aroma mirip melati.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , , , ,

Selasa, 06 Juli 2010

Kicauan Burung-burung yang Sebarkan Virus Flu

img
Golden-crowned kinglet (Reuters)

Los Angeles, Di balik kicauannya yang merdu, burung-burung seperti murai dan burung gereja ternyata membawa virus flu. Meski lebih jinak dari flu burung, tetapi flu ini tak kalah berbahaya jika sudah bermutasi.

Mutasi tersebut dikhawatirkan terjadi ketika virus avian influenza yang dibawa oleh burung-burung tersebut, menginfeksi babi dan bermutasi. Hal yang sama pernah terjadi pada wabah flu babi, yang memunculkan jenis virus baru H1N1.

Tom dan rekan peneliti yang lain menyimpulkan hal itu setelah meneliti 13.000 burung dari 250 spesies yang berbeda. Virus yang relatif kurang patogen itu ditemukan pada 22 spesies burung kicauan, termasuk pipit atau burung gereja, Cassin's finches, Swainson's thrush dan Western tanagers.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Biomed Central Journal BMC Infectious Diseases.

"Temuan ini penting, karena dugaan selama ini virus flu lebih banyak menyebar lewat bangau dan bebek," ungkap Tom Smith, dari University of California yang memimpin penelitian.

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/7/2010), bebek merupakan pembawa utama virus flu. Meski jarang membuat bebek sakit, virus tersebut menjadi sangat patogen ketika menulari ayam dan unggas lain seperti kalkun.

Menurut Smith, ancaman penyebaran melalui burung kicauan tidak bisa diremehkan, karena jenis burung tersebut tidak memiliki habitat yang cukup luas. Burung-burung liar tersebut berkumpul dalam satu area, sehingga kemungkinan untuk saling menularkan lebih besar.

Berdasarkan data organisasi kesehatan hewan dunia (OIE), virus flu burung H5N1 telah menewaskan 300 juta burung. Pada manusia, 500 kasus penularan terjadi sejak 2003 dan telah menewaskan 296 jiwa.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , ,

Kamis, 01 Juli 2010

Keindahan Alam di Yunani dan China

Pantai Yunani memiliki total panjang sekitar 16.000 km. Setengah dari panjang ini ditemukan di sekitar ribuan pulau-pulaunya. Sedangkan sisanya terbentang sepanjang daratan. Ciri khas dari pantai Yunani adalah keragaman yang unik dari pantai-pantai tersebut.

Pantai indah yang membentang lebih dari beberapa kilometer, teluk-teluk kecil, pantai berpasir dengan bukit-bukit, pantai berkerikil, gua-gua pesisir dikelilingi oleh batu-batu curam dan pasir gelap dengan karakteristik tanah vulkanik, lahan basah pesisir dan perairan yang bersih dan transparan yang telah membuat mereka terkenal dan sangat populer di seluruh dunia.

Pada tahun 2009, 425 dan 8 marina pantai di Yunani yang diberi penghargaan “Blue Flag”, membuat negara ini mendapatkan posisi peringkat teratas di antara negara-negara Eropa lainnya.

































Beda lagi dengan keindahan alam China.

Melihat foto-foto ini bisa membawa ke sebuah perjalanan yang luar biasa ke kampung-kampung di Cina yang unik.

Keindahan alamnya ditambah sudut pengambilan gambarnya juga sungguh mengaggumkan.

Mungkin yang sering kita dengar dan baca hanya ada keburukan dan citra jelek di Cina via internet, ternyata ada juga yang menakjubkan gan yang belum kita lihat di negara ini namun dari sudut pandang yang berbeda tentunya.

Ya bukan hanya tanah komunisme dan polusi, tetapi juga sebuah negeri yang sangat indah. Yang alamnya bisa membuat kita tercengang.
Selamat menikmati.






























INDONESIAINDONESIA.COM

Label: , , , , , , ,

Cabai Dapat Melawan Kanker Prostat

http://ilikesunflower.files.wordpress.com/2010/01/1203367_caberawitputihbatara.jpg
Capsaicin, senyawa yang membuat cabai terasa pedas, ternyata bisa memicu sel-sel kanker prostat untuk bunuh diri. Demikian diungkapkan para peneliti Jepang dan AS, Kamis (16/3).

Capsaicin membuat sekitar 80 persen sel-sel kanker prostat manusia yang ditanamkan pada tubuh tikus untuk mematikan dirinya sendiri, dalam suatu proses yang disebut apoptosis.

Tumor-tumor kanker prostat di tubuh tikus yang diberi capsaicin mengecil hingga seperlima ukuran tumor pada tikus yang tidak diberi capsaicin, kata para peneliti yang menuliskan hasilnya di journal Cancer Research.

"Capsaicin memiliki efek anti penumbuhan yang ampuh untuk sel-sel kanker prostat," kata Dr. Soren Lehmann dari Cedars-Sinai Medical Center dan Sekolah Kedokteran Universitas California, Los Angeles.

"Senyawa ini secara dramatis juga memperlambat pertumbuhan kanker prostat dari sel-sel manusia yang ditumbuhkan di tubuh tikus."

Walau memang jauh lebih mudah menyembuhkan kanker pada tikus yang diberi tumor manusia daripada di tubuh manusia itu sendiri, namun penemuan di atas memunculkan harapan akan pengobatan kanker yang efektif di masa mendatang. Ini terutama lebih menyenangkan bagi mereka yang menyukai makanan pedas.

Lehmann memperkirakan tikus-tikus dalam percobaan telah mengkonsumsi capsaicin setara dengan 400 miligram capsaicin untuk manusia, tiga kali seminggu. Jumlah ini bisa didapatkan pada tiga hingga delapan cabai habanero (cabai paling pedas), tergantung seberapa pedas rasanya.

kanker prostat adalah kanker paling umum dijumpai pada lelaki di dunia. Secara global, sekitar 221.000 pria meninggal tiap tahun karena kanker prostat.

indonesiaindonesia.com

Label: , ,

Daun Salam : Obat Asam Urat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMCFk3kbsU_mCpKVPHpoIp31msroQhKlco7Ue0q978aQz5l7LtByQp_KWsOGqXEp8dQKzCxPucRdNcTH76dv8zvPXEtxSlBbPnIu8mengeX2TRlMtacpjTgBGYWVetxXpvjFcS92ndTkg/s320/bayleaf.gif

Daun ini seringkali kita temukan setiap hari di dapur, di kebun-kebun dan di halaman rumah, serta di tempat lainya.

Tetapi mungkin ada yang belum mengetahui bahwa ternyata daun salam ini banyak sekali manfaatnya. Menurut Profesor Hembing, pohon ini bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar dan buah.

Salah satunya yaitu cara yang paling tepat untuk mengobati asam urat. Mudah sekali caranya, yaitu :

10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

indonesiaindonesia.com

Label: , , , , ,

Sekilas Tentang Cabai


(Pepper (Ingg.), Capsicum annuum (Latin)) Famili : Solanaceae

Asal:
*Cabai berasal dari dunia baru (Meksiko, Amerika Tengah dan Pegunungan Andes di Amerika Selatan). Penyebab rasa pedas pada cabai adalah capsaicin yang bervariasi menurut varietas dan dipengaruhi iklim. Cuaca panas merangsang cabai menjadi lebih pedas.

Deskripsi:

*Tanaman semak perennial berumur pendek, warna bunga tergantung spesies. Sistem perakarannya agak menyebar, daun hati berbentuk hati lonjong atau bulat telur dengan letak yang berselang-seling. Batang utamanya tegak dan berkayu pada pangkalnya, dengan tinggi tanaman 30-75 cm.
* Bunga pertama muncul dari puncak sumbu utama dan untuk selanjutnya akan muncul ketiak daun. Warna mahkota bunga putih sampai ungu. Buah dapat berwarna hijau atau ungu (muda) dan merah, jingga atau kuning (tua). Bentuk buah bervariasi mulai dari linier, kerucut, bulat atau gabungan dengan posisi buah tegak, landai atau menggantung, tergantung kultivar.
Jenis Cabai:
*Cabai besar (Capsicum annuum)
o Cabai merah (Chili Peppper (Ingg.), C. annuum var. longum (Latin))
o Paprika (Bell Pepper (Ingg.),C. annuum var grossum)
o Cabai hijau (C. annum var. annuum)
* Cabai kecil/cabai rawit. (Tobasco pepper (Ingg.), C. futescens (Latin))
o Cabai jemprit
o Cabai ceplik
o Cabai putih

Varietas Cabai Merah:
* TM-999. Varietas cabai keriting hibrida ini memiliki pertumbuhan yang sangat kuat dan kokoh. Pembungaannya berlangsung terus-menerus sehingga dapat dipanen dalam jangka waktu yang panjang. Ukuran buahnya 12.5 cm x 0.8 cm dengan berat buah 5-6 g. Rasanya sangat pedas, cocok untuk digiling dan dikeringkan. Hasul per tanaman berkisar 0.8-1.2 kg.

* TM 888. Varietas hibrida ini memiliki sosok tanaman yang besar dan daun lebih lebar dari TM 999. Adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan yang panas, tahan serangan phytaphthora & anttraknosa. Panjang buah 13,5 x 1,4 cm dengan berat buah 7-8 g.

* SALERO. Berpenampilan menarik seperti umumnya cabai keriting lo*kal. Varietas ini memiliki adaptasi penanaman yang cukup luas dengan produktivitas per hektar cukup tinggi.

* TARO. Varietas Taro mempunyai ukuran buah yang sedikit lebih besar dibandingkan caabai keriting TM-999. Sosok tanamannya besar dan kekar dengan ruas percabangan panjang. Tanaman ini mampu ber*produksi baik di dataran rendah sampai menengah ( sampai 1000 m dpl). Hasil per tanaman berkisar 0.75-1.2 kg, tergantung kondisi terakhir tanaman.

* KUNTHI. Mempunyai bentuk buah keriting, kulit kasar, ujung runcing, rasa pedas dan seragam seperti cabai keriting lokal. Tanaman kokoh dan dapat beradaptasi di dataran rendaah, sedang sampai tinggi. Masa panennya panjang sehingga produksi buahnya pun tinggi dengan potensi hasil 20 ton per hektar. Kualitas buah yang ba*gus menyebabkan varietas ini dikonsumsi segar dalam bentuk cabai hijau maupun merah dan dapat dikeringkan.

* CTH-01. Cabai keriting hibrida ini mempunyai bentuk buah yang benar-benar keriting. Cabai ini mulai banyak ditanam petani, meskipun selama ini pengembangannya masih bertumpu pada daerah dataran rendah, namun cabai CTH-01 pun sebenarnya mampu berproduksi dan tumbuh dengan baik di datar*an menengah hingga tinggi. Cabai ini cocok untuk konsumsi segar maupun dikeringkan, dengan produksi per hektanya mampu mencapai lebih dari 20 ton.

* HOT BEAUTY. Varietas cabai besar ini sering disebut dengan cabai TW. Buahnya mempunyai ukuran 13 x 1,4 cm dengan bobot 7,5 gram per buah. Rasa kurang pedasdan warna merah menggiurkan. Bentuk buah besar dan daging buah yang tipis. Tetap segar selama satu minggu sejak petik. Masa panen lebih panjang dan dapat ditanam di dataran rendah atau tinggi.

* LONG CHILI. Ukuran buah lebih besar dari hot beauty dan hero. Buah berukuran 18 x 2 cm dan bobot 18 gram per buah. Warna buah merah menyala saat masak. Bentuk buah ramping, kulit mulus dan berdaging tebal. Mampu berproduksi 2 kg per tanaman. Hanya mampu berproduksi di dataran tinggi 800-1500 m dpl.

* HERO. Varietas ini berukuran 15 x 1,8 cm dan bobot rata-rata 16 gram per buah. Mampu berpraduksi 1,9-2,1 kg pertanaman. Cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 400-800 m dpl, tapi bisa juga beradaptasi di dataran rendah 50-200 m dpl. Peka terhadap antraknosa, sehingga lebih baik ditanam pada musim kemarau.

* RABU. Varietas ini cocok dikembangkan di dataran rendah sampai menengah (0-800 mdpl). Penampakan tanaman kokoh dengan percabangan banyak serta bertajuk lebat dan kompak. Varietas ini mempunyai kemurnian genetis tinggi sehingga dalam satu hamparan pertanaman tampak seragam. Tahan terhadap serangan hama trips dan penyakit patek/antraksnosa. Buahnya silindris lurus, ujung runcing, padat, daging tebal, rasa pedas dan warnanya merah tua mengkilap pada saat masaak. Panen perdana berlangsung sekitar 70-75 HST (hari setelah tanam) dengan hasil 1.0-1,5 Kg/tanaman atau sekitar 18-27 ton/ha. Buahnya tahan terhadap pengangkutan jarak jauh.

* MARATON. Seperti halnya Prabu, varietas Maraton pun cocok di tanam di dataran rendah sampai menengah. Penampakan fisik tegak dan kokoh serta memiliki tajuk yang lebih lebat dan kompak. Varietas ini mempunyai kemurnian genetik tinggi, tahan terhadap seranaan penyakit layu Pseudomonas, patek/antraksnosa, dan bercak daun bak*teri. Sangat cocok ditanam pada akhir musim kemaraau atau musim hujan. Berat rata-rata per buah mencapai 12. 5-14.3 g. Panen per*dana berlangsung sekitar 70-75 HST dengan hasil 1.0-1.5 Kg/tanaman atau sekitar 18-27 ton/ha. Buahnya tahan dalam penyimpanan dan transportasi jarak jauh.

* ARIMBI-513. Memiliki penampilan yang kokoh serta cabang yang kekar dan lebar. Varietas ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit, terutama layu bakteri. Buahnya besar, halus ujung lan*cip, panjang 13 cm, diameter 2 cm, warna merah, kompak dan sangat berkualitas. Produksi buah berlangsung terus-menerus dan mulai dapat dipanen pada umur 80 HST. Rata-rata produksi 1.25-1.5 Kg/tanaman atau 22.5-27.0 ton dengan populasi 18.000 tanaman per hektar. Buahnya tahan pengangkutan jarak jauh dan dapat dipasarkan lokal maupun ekspor.

* CAKRA PUTIH. Varietas cabai rawit ini berwarna putih kekuningan yang berubah merah cerah saat masak. Pertumbuhan tanman sangat kuat dengan membentuk banyak percabangan. Posisi buah tegak ke atas dengan bentuk agak pipih dan rasa sangat pedas. Mampu menghasilkan buah 12 ton per hektarnya dengan rata-rata 300 buah per tanaman, dipanen pada umur 85-90 HST. Cakra putih ini pun tahan terhadap serangan penyakit antraksnosa.

* CAKRA HIJAU. Varietas cabai rawit ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Saat tanaman muda buahnya berwarna hijau dan setelah masak berubah merah. Potensi hasilnya 600 g per tanaman atau 12 ton per hektar. Rasanya pedas, tahan ter*hadap serangan hama dan penyakit yang biasa menyerang cabai. Panen berlangsung pada umur 80 HST.

Suhu:
* 18 – 27 �C
* Suhu yang terlalu tinggi tapi kelembaban rendah meningkatkan laju transpi*rasi yang mengakibatkan bunga dan buah rontok.
Budidaya:
* Tanah subur dan berdrainase baik
* Relatif tahan terhadap kemasaman tanah
* Semai – transplant: 4 – 5 minggu
* Pewiwilan
* Pada curah hujan tinggi bunga akan mudah gugur

Panen:
* 2 – 3 BST, interval panen 2-3 hari.
* Pada cabai merah atau cabai keriting, pemanenan dapat dilakukan hingga 6 bulan. Untuk cabai rawit bisa mencapai 2 tahun. Cara pemetikan buah cabai dari pohonnya perlu diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman cabai sehingga bisa berproduksi secara optimal. Suhu optimal untuk penyimpanan cabai 7-10 o C. Jika disimpan di bawah suhu ini dapat menimbulkan chilling injury yang merusak buah rusak.

Hama dan Penyakit:
* Ulat grayak
Gejala serangan tampak berupa lubang-lubang pada daun. Pengendalian secara kimiawi dengan menyemprotkan insektisida, seperti Baythroid 50 EC, Alsystin 25 WP, Curacorn. Volume semprotnya kira-kira 500 l air/ha.

* Penyakit bercak daun cercospora
Penyebabnya Cercospora capsici, dengan gejala serangan bercak coklat pada daun yang terserang yang lama-kelamaan membesar dan menyebabkan gugurnya daun. Selain dengan cara memangkas dan membakar daun yang terserang, cara pengendalian yang lain adalah dengan menyemprotkan fungisida seperti Topsin M 70 WP, Delsen MX-200 sebanyak 1-2 kg/ha.

* Penyakit Antraknosa
Penyebabnya Gleosporium piperatum dan Colletotrichum capsici. Gejala ditandai dengan pembusukan pada bauh cabai yang terserang. Penyakit ini dapat menyerang buah baik di lapang maupun di tempat penyimpanan. Selain dengan cara budidaya yang baik dan sanitasi lahan dapat dilakukan pengendalian secara kimiawi seperti pada penyakit bercak daun.

* Virus yang menyerang cabai antara lain Tobacco mosai virus, cucumber mosaic virus. Pada Cucumber mosaic virus gejala serangannya tulang daun mengering dan daging daun hijau tua. Pengendalain tanaman yang terserang virus agar tidak menyebar dalah dengan cara eradikasi (dimusnahkan).

* Rebah kecambah (Damping-off)
Penyebabnya Phytium, Rhizoctonia solani dan Phytophtora. Penyakit ini ditandai dengan kegagalan benih untuk berkecambah atau kematian bibit segera setelah pemunculan. Pencegahan penyakit ini adalah dengan merendam benih dalam larutan fungisida yang sesuai, mencelupkannya selama 5 menit dalam larutan Natrium hipoklorit 0,5 % atau dengan merendam dalam air panas (50 o C) selama 1 jam. Pencegahan pada persemaian bisa dengan penaburan kapur secukupnya di atas permukaan persemaian.

indonesiaindonesia.com

Label: , ,